Hidup Sehat ala Rasulullah SAW (13)
Oleh: AR Piliang
Kewajiban Lain Terhadap Tubuh
- Merapikan Jenggot
Jenggot adalah rambut atau bulu yang tumbuh di seputar dagu. Sama seperti kumis dan bulu yang tumbuh dibagian lain tubuh, jenggot tumbuh beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan seseorang menjadi dewasa atau baligh. Jenggot terdiri dari dua bagian yakni:
• Jenggot, yakni bulu yang tumbuh memenuhi atau sebahagian permukaan dagu, dan
• Anak jenggot, yakni bulu yang tumbuh di bawah garis luar bibir bawah.
Memelihara jenggot merupakan sunnah Rasulullah SAW. Memelihara yang dimaksud tersebut adalah:
• Merawat, yakni bila seseorang memiliki jenggot, maka dia punya kewajiban untuk membersihkan sela-sela jenggotnya, menjaganya tetap kering (dengan mengelapnya dengan handuk setiap kali basah karena wudhuk dan mandi), sehingga jenggot itu terlihat bersih.
Jenggot yang basah atau dibiarkan basah (dibiarkan kering sendiri), akan menyerap debu dan kotoran-kotoran lain yang beterbangan di udara, kemudian lengket padanya.
• Merapikan, yakni membuat jenggot terlihat rapi dan indah. Untuk itu, Jenggot harus dibentuk sedemikian rupa dengan memangkas bagian-bagian tertentu dan menyisirnya, sehingga terlihat rapi dan indah serta enak dipandang mata.
• Pada prinsipnya memelihara jenggot (dan kumis), adalah untuk meningkatkan daya tarik seseorang melalui penampilan atau performanya sehingga ia menjadi disenangi dan banyak teman.
Bagi seorang Muslim, terutama pendakwah, penampilan seperti ini sangat dibutuhkan, karena akan mengundang orang lain mendengar dan mengikuti ajakannya.
عن عائشة رضي الله عنها قال: قال رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَشْرٌ مِنَ الفِطْرَةِ: قَصُّ الشَّارِبِ، وَإِغْفَاءُاللَّحْيَةِ، وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ المَاءِ، وَقَصُّ الأَظْفَارِ، وَغَسْلُ البَرَاجِمِ، وَنَتْفُ الإِبْطِ، وَخَلْقُ العَانَةِ، وَانْتِقَاصُ المَاءِ، وَالمَضْمَضَةُ (رواه مسلم)
Dari Aisyah r.a., ia berkata; Rasulullah SAW telah bersabda: Ada sepuluh hal termasuk fithrah, yaitu: Menggunting kumis, merapikan jenggot, menggosok gigi, menghirup/mengisap air untuk membersihkan lubang hidung, memotong kuku, membasuh ruas-ruas jari, menghilangkan bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, menggunakan air (untuk istinjak), dan berkumur-kumur,”
- Menutup Mulut Ketika Menguap
Menguap adalah sebuah gerakan mulut dengan posisi menganga dengan gerakan seperti menghisap, sehingga udara tersedot ke dalam rongga mulut. Menguap merupakan gerakan alamiah yang terjadi ketika seseorang menunjukkan gejala mengantuk.
Rasulullah SAW menyuruh orang agar menutup mulutnya ketika menguap. Secara sederhana ada tiga alasan kenapa orang harus menutup mulutnya ketika menguap, yakni:
o Menutup mulut ketika menguap adalah agar udara (yang tidak kita ketahui bersih atau tidak) tidak masuk ke dalam mulut dan paru-paru.
o Menutup mulut ketika menguap adalah agar seseorang terhindar dari kemungkinan masuknya serangga ke dalam mulutnya.
o Secara adab sopan santun dan nilai estetika, menguap dengan mulut terbuka itu, terutama bila dilakukan di depan orang banyak, dianggap tidak beretika dan tidak memiliki sopan santun
عن أبي سعيد الخدرى رصي الله عنه؛ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَاتَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلَيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيْهِ، فَـإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ فِيْهِ (رواه مسلم)
Abu Sa’id AlKhudri r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Jika menguap salah seorang dari kamu, hendaklah ia menutup mulutnya dengan tangannya di mulutnya, karena syetan akan masuk padanya (bila tidak ditutup).
Semoga bermanfaat