Hidup Sehat ala Rasulullah SAW (17)
Bagikan:

Oleh: AR Piliang

Sumber Bahan Makanan Dan Minuman

Sumber Bahan Makanan

Begitu manusia pertama ciptaan Allah (Adam) hadir di bumi, maka Allah telah meleng-kapinya dengan perbekalan yang cukup untuk hidup. Allah membekali Adam dengan ilmu pe-ngetahuan guna mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk menjalani hidupnya, di langit dan di bumi, di darat , di laut, dan di udara.

وَعَلَّمَ آدَمَ الأَسْمَاء كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلاَئِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَاء هَـؤُلاء إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ (البقرة: ٣١)

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”(QS. 2:31)

Dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, manusia diharapkan dapat memahami dan menerjemahkan petunjuk-petunjuk Allah ke dalam lingkup kerja-kerja praktis, tentang apa saja yang dapat mereka manfaatkan dari apa yang diciptakan Allah guna melangsungkan dan mempertahankan hidupnya.

Guna membantu manusia mendapatkan bahan pangan, Allah memudahkan untuknya segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, di darat dan di lautan.

وَمَا ذَرَأَ لَكُمْ فِي الأَرْضِ مُخْتَلِفاً أَلْوَانُهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ ¤ وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُواْ مِنْهُ لَحْماً طَرِيّاً وَتَسْتَخْرِجُواْ مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُواْ مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ¤ (النّحل: ١٣-١٤)
Dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran. Dan Dia-lah, Allah yang menunduk-kan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.(QS.16:13-14)

Pada prinsipnya semua yang Allah ciptakan di bumi ini dapat digunakan manusia sebagai sumber bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minumnya, kecuali yang nyata-nyata diharamkan Allah baginya. Sumber-sumber bahan pangan tersebut antara lain adalah:

Biji-Bijian dan Umbi-Umbian

Secara umum sumber utama bahan pangan manusia berasal dari biji-bijian. Biji-bijian tersebut antara lain adalah padi, jagung, gandum, dan kacang-kacangan.

Pada umumnya masyarakat menggunakan padi, jagung dan gandum sebagai makanan pokok. Bahan makanan pokok ini disuguhkan secara langsung berupa nasi, ketupat, lontong, dan bubur. Selain itu bahan makanan pokok di atas dapat juga disuguhkan dalam bentuk olahan seperti roti, mie dan lain-lain.

Sementara dari kacang-kacangan dapat dibuat sebagai pelengkap makanan, makanan pendamping, dan penganan seperti bubur, kue-kue, susu dan lain-lain.

Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau disebut protein nabati.

Sebahagian masyarakat ada yang menjadikan umbi-umbian seperti; ubi, ketela, talas dan sejenisnya, sebagai makanan pokok.

Umbi-umbian dapat disajikan langsung dengan merebus, membakar atau menggoreng. Dan dapat pula disajikan dalam bentuk lain dengan terlebih dahulu mengolahnya menjadi tepung, gaplek, dan lain-lain.

Selain sebagai makanan pokok, biji-bijian dan umbi-umbian, dijadikan masyarakat sebagai makanan pendamping dan penganan yang dimakan di waktu senggang, atau pada acara-acara.
Biji-bijian dan umbi-umbian merupakan sumber karbohidrat. Sementara kacang-kacangan adalah sumber protein dan lemak dari tumbuh-tumbuhan atau lemak nabati.

وَآيَةٌ لَّهُمُ الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبّاً فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ (فاطر: ٣٣)
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.(QS. 35:33)

فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ إِلَى طَعَامِهِ ¤ أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاء صَبّاً ¤ ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقّاً ¤ فَأَنبَتْنَا فِيهَا حَبّاً ¤ وَعِنَباً وَقَضْباً ¤ (عبس: ٢٤ – ٢٨)
maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran (QS. 80:24 – 28)

Semoga bermanfaat

Bagikan: