Hidup Sehat ala Rasulullah SAW (23)
Oleh: AR Piliang
TERTIB MAKAN DAN MINUM
وَكُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّهُ حَلاَلاً طَيِّباً وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِيَ أَنتُم بِهِ مُؤْمِنُونَ (المائدة:٨٨)
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya (QS.5: 88).
فَكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللّهِ عَلَيْهِ إِن كُنتُمْ بِآيَاتِهِ مُؤْمِنِينَ (الأنعام: ۱۱۸)
Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya (QS. 6: 118)
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعاً لَّكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُماً وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِيَ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ (المائدة:٩٦)
Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan (QS.5: 96)
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوباً عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُواْ بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُواْ النُّورَ الَّذِيَ أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (الأعراف: ١٥٧)
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka, Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS. 7: 157)
Makan dan Minum Secukupnya
Hidup sederhana merupakan perilaku hidup yang dicontohkan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sederhana di seluruh sisi kehidupan, seperti dalam berpakaian, makan dan minum, peralatan rumah tangga, perhiasan, asesori atau hiasan rumah, tempat tinggal, dan kelengkapan hidup lainnya.
Sederhana dalam hal makan dan minum adalah makan dan minum secukupnya, tidak melampaui batas kebutuhan tubuh. Makan dan minum agar tubuh memiliki enerji guna melaksanakan kegiatan sehari-hari dan beribadah dengan baik, tidak berlebih-lebihan.
عن أبي أمامة إياس بن ثعلبة الأنصاري ألحارثيّ رضي الله عنه قال: ذَكَرَأَصْحَابُ رَسُولُ اللهُ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا عِنْدَهُ الدُّنْيَا، فَقَالَ رَسُولُ اللهُ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَلاَ فَسْمَعُوْنَ أَلاَ فَسْمَعُوْنَ؟ إِنَّ البَنَاذَةَ مِنَ الإِيْمَانِ يَعْنِي التَّقَحُّلَ (رواه أبوداود)
Abu Umamah Iyas bin Tsa’labah Al-Anshari r.a. berkata: Pada suatu hari para sahabat menceritakan kemewahan dunia dalam majelis Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW bersabda: Tidakkah kamu mendengar, tidakkah kamu mendengar, sesungguhnya kesederhanaan itu bagian dari iman, kesederhanaan itu tanda iman.
يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ (الأعراف: ٣١)
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid , makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (QS. 7: 31).
Makan dan minum yang baik untuk kebutuhan tubuh adalah makan dan minum yang memenuhi antara lain:
Memenuhi Kecukupan Gizi
Yang dimaksud dengan kecukupan gizi adalah bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh itu haruslah memenuhi unsur karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Artinya setiap kali makan dan minum semua unsur gizi tersebut ada di dalamnya.
Gizi Berimbang
Gizi berimbang adalah bahwa adanya perimbangan antara satu unsur gizi dengan unsur gizi lainnya yang masuk ke dalam tubuh setiap kali makan dan minum. Artinya terdapat keseimbangan antara unsur karbohidrat dengan lemak, protein, vitamin dan mineral yang masuk ke dalam tubuh di setiap makan dan minum.
Beraneka Ragam
Yang dimaksud dengan beraneka ragam itu adalah gizi yang masuk ke dalam tubuh itu hendaknya berasal dari berbagai jenis bahan pangan. Artinya seseorang dianjurkan untuk makan dan minum dari bahan pangan yang berbeda antara saat makan yang satu dengan makan yang lainnya, misalnya: siang makan nasi malamnya makan kentang, atau ubi, jagung dan lainnya. Jadi tidak melulu dari nasi saja. Begitu juga guna mendapatkan protein tidak melulu berasal dari hewan, seperti: daging, ikan, ayam, akan tetapi dapat juga diperoleh dari bahan yang bersifat nabati, misalnya: kedelai dan produk kedele seperti; tempe, tahu, telur dan kacang-kacangan.
Bila diukur dengan jumlah, makan dan minum secukupnya itu, Rasulullah SAW telah memberikan ukuran maksimal makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut manusia adalah sepertiga untuk makanan dan sepertiga untuk minuman. Jumlah ini adalah jumlah maksimal yang boleh masuk ke dalam perut setiap kali seseorang makan.
عن أبي كريمة المقداد بن معديكرب رضي الله عنه قال: سَمِعْتُ رَسُولُ اللهُُُ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: مَامَلأََ اۤدَمِيٌّ وِعَادِ شَرًّا مِنْ بَطْنٍ، بِحَسْبِ أَبْنِ اۤدَمَ أُكُلاَتٌ يُقْمِنُ صُلْبَهُ، فَـإِنْ كَانَ لاَمَحَالَةَ، فَثُلُثٌ لِطَعَمِهِ، وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ، وَثُلُثٌ لِنَفْسِهِ (رواه التّرمذيّ)
Abu Kuraimah Almiqdad bin Ma’di Karib r.a., berkata; Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tiadalah mengisi penuh, seorang anak Adam pada suatu wadah yang lebih berbahaya daripada mengisi penuh perutnya sendiri.
Cukup bagi anak Adam beberapa suap makanan yang dapat menegakkan punggungnya. Dan jika harus lebih dari itu, maka hendaknya di bagi tiga; sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya untuk nafas.
Adalah sebuah kekeliruan bila ada orang yang beranggapan bahwa sederhana dalam makan dan minum itu diartikan sebagai makan dan minum ala kadarnya, tanpa memperhatikan kecukupan dan keseimbangan nilai gizi. Karena tanpa kecukupan dan keseimbangan gizi tersebut, seseorang tidak akan dapat melaksanakan kegiatan sehari-harinya dengan baik. Kekurangan gizi akan membuat seseorang lemah dan mudah terserang berbagai penyakit.
Semoga bermanfaat