Hidup Sehat ala Rasulullah SAW (33)
Bagikan:

Oleh: AR Piliang

PAKAIAN DAN PERHIASAN

  • Pakaian untuk memelihara Kesehatan tubuh

Fungsi berikutnya dari pakaian adalah untuk menjaga dan memelihara tubuh dari berbagai gangguan yang dapat menyebabkan sakit,  antara lain: Sengatan sinar matahari, siraman air hujan, tiupan angin, suhu yang terlalu panas dan atau terlalu dingin, sengatan serangga, debu dan kotoran,  dan lain sebagainya.

وَاللّهُ جَعَلَ لَكُم مِّمَّا خَلَقَ ظِلاَلاً وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْجِبَالِ أَكْنَاناً وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُم بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُون (النحل : ٨١)

Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)(QS. 16: 81).

وَالأَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ  (النّحل:٥)

Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu. padanya ada (bulu) yang dapat menghangatkan dan berbagai-bagai manfa’at, dan sebahagiannya kamu makan  (QS. 16:5)

  • Pakaian untuk perlindungan tubuh waktu peperangan

Fungsi berikutnya dari pakaian adalah untuk melindungi tubuh dari serangan senjata musuh di dalam peperangan. Manusia dapat membuat baju dan perisai dari bahan besi atau bahan lain yang dapat digunakan untuk keperluan perlindungan diri tersebut.

وَاللّهُ جَعَلَ لَكُم مِّمَّا خَلَقَ ظِلاَلاً وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْجِبَالِ أَكْنَاناً وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُم بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُون (النحل : ٨١)

Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya) (QS. 16: 81).

Berpakaian yang Baik

Berpakaian yang baik merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim. Berpakaian yang baik itu adalah yang enak dan nyaman dipakai, elok dipandang mata, dan melindungi tubuh serta dapat dipakai untuk beribadah. Untuk keperluan tersebut, Allah dan RasulNya telah me-netapkan beberapa syarat antara lain:

  • Pakaian Harus dapat Menutupi Aurat

Syarat pertama dan utama berpakaian dalam Islam adalah dapat menutupi aurat. Bagaimana bentuk, model, ala, gaya, harga, mewah maupun yang sederhana, tidak menjadi masalah, karena yang penting pakaian yang dikenakan tersebut  menutup aurat.

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاساً يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشاً وَلِبَاسُ التَّقْوَىَ ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ (الأعراف: ٢٦)

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup ‘auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat (QS. 7: 26).

عن إمّ سلمة قالت: لَمْ يَكُنْ ثّوْبٌ إَحَبَّ إِلَى رَسُوْلُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ قَمِيْسٍ (رواه أيوداود)

Dari Ummu Salamah, dia berkata: Tidak ada pakaian yang lebih disenangi Rasulullah SAW kecuali baju kemeja lengan panjang.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً (الأحزاب: ٥٩)

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. 33: 59).

  • Pakaian harus Sehat

Syarat kedua berpakaian dalam Islam adalah sehat. Pakaian yang sehat adalah pakai-an yang dapat menjaga tubuh seseorang dari berbagai gangguan yang dapat menimbulkan penyakit. Ciri-ciri pakaian yang sehat itu antara lain:

  • Longgar

Ciri-ciri pertama pakaian sehat adalah pakaian tersebut longgar. Pakaian yang longgar akan membuat tubuh terasa lebih nyaman dan pergerakannya menjadi lebih leluasa. Tubuh dan berkembang dan tumbuh dengan baik dan sempurna. Pakaian yang longgar membuat adanya sela atau ruang antara tubuh dengan pakaian, sehingga udara dapat dengan leluasa masuk. 

  • Tidak Ketat Dan Tidak Pas-Pasan Di Tubuh

Pakaian yang sehat itu tidak boleh ketat dan pas-pasan di tubuh, karena pakaian yang ketat dan yang pas-pasan di tubuh akan menghalangi dan menggangu pertumbuh-an dan pergerakan tubuh. Selain daripada itu, pakaian yang ketat dan pas-pasan ditubuh dapat menciderai tubuh seperti lecet, luka dan gatal-gatal.

  • Tidak Tipis Dan Tembus Pandang

Pakaian tipis dan tembus pandang bukanlah pakaian sehat, karena hanya mampu menahan terpaan angin, akan tetapi tidak dapat menahan dan menghalangi sinar mata-hari. Artinya, sinar matahari tetap bisa mengenai kulit meski sudah berpakaian. Selain di waktu pagi, sinar matahari yang menerpa kulit secara langsung dapat merusak dan men-ciderai kulit, apalagi pada orang yang memiliki kulit sensitif.

  • Tidak Jarang Tenunannya

Ciri-ciri berikutnya dari pakaian sehat adalah memiliki tenunan yang bagus dan rapat, sehingga pakaian tersebut betul-betul dapat melindungi tubuh dengan baik dari terpaan sinar matahari, tiupan angin, panas maupun dinginnya suhu udara. Pakaian yang jarang tenunannya tidak dapat melindungi tubuh karena tidak mampu  mencegah sinar matahari, hembusan angin, dan suhu udara mengenai tubuh.

  • Tidak menyeret tanah

Ciri-ciri lain dari pakaian sehat adalah ujung bagian bawah dari pakaian tidak me-nyeret tanah. Bagian ujung pakaian yang menyentuh atau menyeret tanah mudah sekali terkena berbagai kuman dan bakteri yang berasal dari debu, kotoran (hewan dan manu-sia), bangkai, lumpur, bahan kimia dan bahan-bahan tercemar lainnya, yang dapat men-datangkan berbagai penyakit (terutama penyakit kulit) bagi manusia.

Oleh karena itu Rasulullah SAW memberi batasan ujung bawah pakaian pada mata kaki.

عن أبي هريرة رضي الله عنه، عَنِ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا أَسْفَلَ مِنَ الكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارَ فَفِى النَّارِ (رواه البخارى)

Abu Hurairah r.a., berkata: Telah bersabda Nabi SAW: Yang di bawah mata kaki itu, bagian neraka.

  • Selalu Dibersihkan (Dicuci)

Hal terpenting dari keseluruhan persyaratan pakaian sehat adalah: pakaian itu haruslah senantiasa berada dalam keadaan bersih. Mencuci pakaian merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan pakaian bersih. Oleh karena itu pakaian mestilah dicuci secara berkala agar kondisi-nya yang bersih tetap terjaga.

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ (المدثر: ٤)

dan pakaianmu bersihkanlah

Semoga bermanfaat

Bagikan: