Puasa dan Pembinaan Diri (4)
Bagikan:

Oleh Arwismal Rivai Piliang Bee Malin Marajo

Ad.3. Lambung (Sasaran ibadah Puasa)
Secara yang nampak riil, yang menjadi sasaran ibadah puasa adalah lambung manusia. Kenapa???
Rasulullah SAW, bersabda, bahwa: Di dalam tubuh manusia, ada segumpal darah. Apabila darah itu baik, maka baiklah seluruh tubuh itu. Dan apabila darah itu rusah, maka rusaklah seluruh tubuh itu. Apakah segumpal darah itu? (Dijawab sendiri oleh Beliau) Segumpal darah itu Hati.

Lambung adalah sebuah tempat pemroses bahan makanan menjadi saripati makanan yang kemudian menjadi darah, sebagai sumber dan pengendali utama hidup manusia. Rasulullah SAW, mengatakan bahwa darah yang menggumpal itu adalah Hati.

Lambung adalah sebuah alat dalam diri manusia, yang bekerja secara netral. Bahan makanan yang baik, akan diolahnya menjadi darah yang baik. Sebaliknya bahan makanan yang tidak baik akan diolahnya menjadi darahyang tidak baik (buruk).

Bahan makanan yang baik adalah: bahan makanan yang halal dan baik (berkualitas). Allah menyebutnya
“halalan thoyyibah”.Sesuai sabda Rasulullah SAW, makanan yang halal dan berkualitaslah yang dapat menjadikan tubuh yangsehat, kuat dan tumbuh dengan baik. Berpikir dan berbuat dengan benar, mendengar dan melihat dengan jeli.

Mengendalikan emosi dan nafsu secara terarah dan patut.Sementara itu, bahan makanan yang halal dan berkualitas itu, hanya bisa didapat bila diperoleh dengat: niatyang benar dikerjakan dengan cara yang benar, di tempat yang benar dengan menggunakan peralatan yangbenar, sebagaimana firman Allah:

“Hai manusia, konsumsilah oleh kamu, segala yang kamu dapatkan di bumi ini, yang halal dan baik/berkualitas.Dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah (cara-cara) setan (untuk hidup), karena setan itu musuh nyatabagimu.” (QS. 2: 168)

Bersambung …

Bagikan: